Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Spesial

    Trivia Penerbangan: BBN Airlines Indonesia Raih Otorisasi EASA TCO, Siap Terbang ke Uni Eropa! - Merdeka

    4 min read

     

    Trivia Penerbangan: BBN Airlines Indonesia Raih Otorisasi EASA TCO, Siap Terbang ke Uni Eropa!

    BBN Airlines Indonesia berhasil meraih otorisasi Third-Country Operator (TCO) dari EASA, membuka jalan bagi layanan ACMI di Uni Eropa. Simak bagaimana pencapaian ini memperkuat posisi global maskapai!

    Trivia Penerbangan: BBN Airlines Indonesia Raih Otorisasi EASA TCO, Siap Terbang ke Uni Eropa!
    BBN Airlines Indonesia berhasil meraih otorisasi Third-Country Operator (TCO) dari EASA, membuka jalan bagi layanan ACMI di Uni Eropa. Simak bagaimana pencapaian ini memperkuat posisi global maskapai! (©Merdeka.com)

    BBN Airlines Indonesia, anak perusahaan dari Avia Solutions Group, baru saja mengumumkan pencapaian penting. Maskapai ini berhasil memperoleh otorisasi Third-Country Operator (TCO) dari European Union Aviation Safety Agency (EASA). Pencapaian ini secara resmi membuka pintu bagi BBN Airlines Indonesia untuk memperluas layanannya.

    Otorisasi TCO ini memungkinkan BBN Airlines Indonesia untuk mengoperasikan layanan ACMI di seluruh wilayah Uni Eropa. Persetujuan ini berlaku efektif sejak tanggal 5 September 2025, menandai babak baru bagi operasional maskapai. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat jangkauan operasional BBN Airlines Indonesia di kancah internasional.

    Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas, menjelaskan bahwa otorisasi ini membuktikan kepatuhan maskapai. BBN Airlines Indonesia telah memenuhi standar keselamatan dan operasional ketat yang ditetapkan oleh EASA. Seluruh operator non-Eropa wajib memiliki TCO untuk beroperasi ke Uni Eropa.

    Pentingnya Otorisasi EASA TCO bagi BBN Airlines Indonesia

    Otorisasi Third-Country Operator (TCO) dari EASA merupakan prasyarat mutlak bagi maskapai non-Eropa. Persyaratan ini berlaku bagi setiap maskapai yang berencana untuk melakukan operasi penerbangan menuju atau di dalam Uni Eropa. Martynas Grigas menegaskan bahwa TCO adalah bukti kepatuhan terhadap standar keselamatan dan operasional EASA yang sangat ketat.

    Dengan otorisasi TCO ini, BBN Airlines Indonesia tidak perlu lagi mengajukan persetujuan terpisah. Maskapai dapat langsung mengajukan izin operasi komersial di semua negara anggota EASA. Ini menyederhanakan proses dan mempercepat ekspansi layanan ACMI BBN Airlines Indonesia di kawasan tersebut.

    "Memperoleh TCO dari EASA adalah pencapaian penting bagi BBN Airlines Indonesia," ujar Martynas Grigas. Beliau menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap standar keselamatan global. Otorisasi ini juga menunjukkan kesiapan BBN Airlines Indonesia untuk mendukung maskapai lain di pasar UE.

    Ekspansi Global dan Komitmen Keselamatan Maskapai

    BBN Airlines Indonesia terus menunjukkan dedikasinya terhadap standar operasional dan keselamatan tertinggi. Awal tahun 2025, maskapai ini telah berhasil meraih sertifikasi International Air Transport Association (IATA) Operational Safety Audit (IOSA). Sertifikasi IOSA semakin memperkuat reputasi BBN Airlines Indonesia dalam menjaga keamanan penerbangan.

    Saat ini, BBN Airlines Indonesia mengoperasikan enam pesawat jenis Boeing 737. Rencananya, dua pesawat tambahan dijadwalkan akan bergabung dengan armada pada bulan Oktober 2025. Penambahan armada ini akan mendukung peningkatan kapasitas layanan ACMI yang ditawarkan oleh maskapai.

    Otorisasi TCO dari EASA menjadi langkah strategis dalam rencana pertumbuhan BBN Airlines Indonesia. Pencapaian ini memperkuat posisi maskapai sebagai penyedia solusi kapasitas ACMI yang fleksibel dan andal. BBN Airlines Indonesia melayani mitra di Indonesia, kawasan Asia-Pasifik, dan kini merambah ke Uni Eropa.

    Dampak Otorisasi TCO terhadap Operasional dan Pertumbuhan

    Otorisasi TCO ini membuka jalan bagi BBN Airlines Indonesia untuk mengerahkan armadanya di Eropa. Hal ini sangat relevan terutama pada musim panas mendatang, saat kebutuhan kapasitas penerbangan mencapai puncaknya. Maskapai dapat menjawab pola permintaan musiman yang berlawanan antara regional secara efektif.

    Fleksibilitas operasional ini meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mendukung maskapai mitra. BBN Airlines Indonesia dapat memberikan layanan selama periode puncak di berbagai wilayah operasinya. Pada saat yang sama, maskapai tetap menjaga stabilitas dan keandalan layanan ACMI di pasar domestik.

    Martynas Grigas menegaskan bahwa sejalan dengan ekspansi global ini, BBN Airlines Indonesia tetap berkomitmen. Maskapai akan terus memperkuat operasional domestiknya di Indonesia. Pencapaian ini menegaskan posisi BBN Airlines Indonesia sebagai perusahaan penerbangan Indonesia yang semakin berperan di panggung internasional.

    Sumber: AntaraNews

    Komentar
    Additional JS