Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured ICAO Istimewa Spesial

    Wow! Raih Penghargaan ICAO, Keamanan Penerbangan Indonesia Diakui Dunia dengan Nilai Impresif - Merdeka

    4 min read

     

    Wow! Raih Penghargaan ICAO, Keamanan Penerbangan Indonesia Diakui Dunia dengan Nilai Impresif



    Indonesia berhasil  penghargaan Council President Certificate dari ICAO, membuktikan standar Keamanan Penerbangan Indonesia diakui secara global. Apa rahasia di balik capaian luar biasa ini?

    Wow! Raih Penghargaan ICAO, Keamanan Penerbangan Indonesia Diakui Dunia dengan Nilai Impresif
    Indonesia berhasil meraih penghargaan Council President Certificate dari ICAO, membuktikan standar Keamanan Penerbangan Indonesia diakui secara global. Apa rahasia di balik capaian luar biasa ini? (©Merdeka.com)

    Indonesia baru-baru ini menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan menerima penghargaan bergengsi Council President Certificate. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO), Salvatore Sciacchitano, pada sesi pembukaan ICAO 42nd General Assembly di Montreal, Kanada, pada Selasa, 23 September.

    Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan kemampuan pengawasan keamanan penerbangan sipil. Capaian ini sesuai dengan standar dan rekomendasi yang ditetapkan oleh ICAO, sebuah organisasi penerbangan sipil internasional.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Lukman F. Laisa, menjelaskan bahwa dasar pemberian penghargaan ini adalah hasil audit ICAO Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach (USAP-CMA) yang menunjukkan nilai Effective Implementation Indonesia sebesar 88,53 persen.

    Pengakuan Global atas Standar Keamanan Penerbangan

    Pencapaian nilai Effective Implementation sebesar 88,53 persen dari audit USAP-CMA menempatkan Indonesia jauh di atas Global Aviation Security Plan yang hanya 75 persen. Hasil audit ini secara jelas mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam memperkuat sistem keamanan penerbangan sipil secara berkelanjutan.

    Lukman F. Laisa menegaskan bahwa nilai audit yang tinggi tersebut merupakan bukti nyata keseriusan Pemerintah Indonesia dalam menjaga standar keamanan penerbangan sipil. "Hasil audit ini menunjukkan bahwa Indonesia telah melaksanakan pengawasan keamanan penerbangan sesuai standar dan rekomendasi ICAO," kata Lukman.

    Ia menambahkan, "Ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat sistem keamanan penerbangan di tanah air." Penghargaan Council President Certificate yang diterima Indonesia adalah bentuk pengakuan internasional atas keberhasilan penerapan standar keamanan penerbangan sesuai ketentuan Lembaga Penerbangan Sipil Internasional.

    Komitmen dan Kolaborasi Menjaga Keamanan Udara

    Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan juga sebuah tanggung jawab besar bagi Indonesia untuk tetap konsisten menjaga standar keamanan penerbangan yang tinggi. Kemenhub juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja penerbangan serta kementerian/lembaga yang telah berpartisipasi mendukung keberhasilan audit USAP ICAO.

    "Baik yang secara langsung terlibat dalam pelaksanaan audit maupun dukungan lebih luas dalam hal sinergitas dan kolaborasi menjaga dan meningkatkan standar keselamatan serta keamanan penerbangan nasional," ucap Lukman.

    Selain Indonesia, Council President Certificate juga diberikan kepada beberapa negara lain seperti Angola, Kamerun, Togo, Oman, Bahrain, Kuwait, dan Moldova. Hal ini menunjukkan bahwa penghargaan dari ICAO sangat selektif dan hanya diberikan kepada negara yang mampu menunjukkan pencapaian signifikan di bidang keamanan penerbangan.

    Delegasi Indonesia pada sidang ICAO ini diwakili oleh Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Syamsu Rizal, bersama jajaran teknis Direktorat Keamanan Penerbangan dan Atase Perhubungan RI untuk Kanada, H. Hasan Bashory. Kehadiran delegasi ini mempertegas posisi aktif Indonesia dalam forum penerbangan global.

    Langkah Strategis Kemenhub untuk Masa Depan

    Kehadiran delegasi Indonesia juga memperlihatkan komitmen kuat untuk terus memperkuat standar penerbangan sipil di Indonesia, khususnya pada aspek keamanan penerbangan. Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memperkuat sistem penerbangan nasional dengan memperbarui regulasi yang ada.

    Selain itu, Kemenhub juga berencana meningkatkan efektivitas pengawasan serta memperluas kerja sama internasional. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kualitas penerbangan nasional.

    "Dengan langkah ini, standar penerbangan Indonesia akan terus terjaga dan diakui dunia," kata Lukman. Komitmen ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan berhenti berinovasi demi menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sipil di masa mendatang.

    Sumber: AntaraNews

    Komentar
    Additional JS