Rantis Lapis Baja Tarantula HMAV 4x4 Raih Pesanan 136 Unit, Mulai Tahun 2027 Dikirim ke Angkatan Darat Malaysia - Indomiliter
Dunia Internasional
Rantis Lapis Baja Tarantula HMAV 4x4 Raih Pesanan 136 Unit, Mulai Tahun 2027 Dikirim ke Angkatan Darat Malaysia

Pernah dipamerkan di Indo Defence 2022, ada kabar dari Negeri Jiran, bahwa rantis (kendaraan taktis) lapis baja Tarantula HMAV (High Mobility Armoured Vehicle) 4×4 produksi lokal, telah mendapatkan kontrak pengadaan dari Kementerian Pertahanan Malaysia, berupa 136 unit Tarantula HMAV 4×4 akan diproduksi untuk kebutuhan Angkatan Darat Malaysia, dengan jadwal pengiriman perdana mulai tahun 2027.
Mengutip The Star (21/8/2025), pesanan atas 136 unit Tarantula HMAV 4×4 bernilai RM1,8 miliar (sekitar US$429 juta), dan telah ditandatangani antara Kementerian Pertahanan dan produsen pertahanan lokal, Mildef International Technologies, anak perusahaan dari Mildef Group, sebuah grup perusahaan swasta Malaysia yang berfokus pada teknologi dan solusi di sektor pertahanan dan keamanan.
Menurut Direktur Pelaksana Mildef, Datuk Seri Mohd Nizam Kasa, produksi Tarantula akan berlangsung selama lima tahun, dimulai dengan penyelesaian Final User Vehicle, yang juga disebut sebagai Seal Pattern, yang akan berfungsi sebagai model untuk unit-unit selanjutnya.
Pada tahap pertama, 30 kendaraan dijadwalkan akan dikirimkan pada awal tahun 2027, dengan 30 unit lainnya akan menyusul pada akhir tahun tersebut. Mohd Nizam menjelaskan bahwa pendekatan bertahap ini bertujuan untuk memastikan desain, perlindungan balistik, dan kemampuan Tarantula sepenuhnya memenuhi persyaratan operasional Angkatan Darat.
Setelah empat tahun penelitian dan pengembangan, dengan biaya sekitar RM16 juta, Tarantula HMAV 4×4 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021. Rantis ini diklain menggunakan 70 persen komponen lokal, sedangkan 30 persen lainnya masin diimpor, terutama pada komponen transmisi, mesin dan sistem persenjataan.
Rantis ini ditenagai mesin diesel turbocharged Caterpillar 7,2 liter yang menghasilkan 330 tenaga kuda, menghasilkan rasio daya terhadap berat sebesar 21 hp per ton dan kecepatan maksimum 110 km per jam.
Tarantula dibangun dengan standar NATO STANAG 4569 Level 2 untuk perlindungan lambung dan Level 2B untuk perlindungan bagian bawah lambung, kendaraan ini juga dilengkapi dengan remote control weapon station (RCWS), central tyre inflation system, pintu belakang hidrolik, dan peralatan komunikasi canggih.
Dari spesifikasi, Tarantula 4×4 memiliki ukuran panjang 5,6 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 2,5 meter dan berat sekitar 14 ton.
Selain program Tarantula, Mildef juga sedang mengikuti tender dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memasok rantis Ribat HMLTV (High Mobility Light Tactical Vehicle) 4×4. Perusahaan ini merupakan satu-satunya produsen pertahanan lokal dari Malaysia yang bersaing untuk mendapatkan kontrak tersebut, dengan PBB diperkirakan akan memutuskan pemenangnya sebelum Oktober. Tender ini melibatkan 50 unit, meskipun fasilitas Mildef mampu memproduksi hingga 60 kendaraan per tahun. (Gilang Perdana)
Alami Gangguan Kemudi, Panser Tarantula 6×6 Terbalik di Ambon