Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Israel Istimewa Konflik Timur Tengah Mesir Spesial

    Mesir Ancam Perjanjian Damai dengan Israel Bisa Runtuh akibat Perang Gaza - SINDOnews

    2 min read

      Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Mesir Ancam Perjanjian Damai dengan Israel Bisa Runtuh akibat Perang Gaza

    Kamis, 25 September 2025 - 19:38 WIB
    Duta Besar Mesir untuk PBB, Osama Abdel Khalek. Foto/ahram
    A
    A
    A
    NEW YORK - Mesir memperingatkan perjanjian damai yang telah berlangsung puluhan tahun dengan Israel terancam akibat operasi militer Israel yang terus berlanjut di Gaza. Ancaman itu diungkap Duta Besar Mesir untuk PBB, Osama Abdel Khalek saat berbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada Selasa malam (23/9/2025).

    Duta Besar Mesir untuk PBB, Osama Abdel Khalek, mengatakan tindakan Israel mengancam perdamaian yang telah berlangsung selama hampir 50 tahun, dengan potensi konsekuensi yang parah bagi seluruh kawasan.

    Ia menyatakan niat Israel tidak lagi disembunyikan, dan pernyataan serta tindakan resminya menunjukkan rencana nyata untuk membentuk kembali keberadaan Palestina di Gaza.

    Duta Besar Abdel Khalek menuduh Israel mencoba menggusur paksa sebagian besar penduduk Gaza melalui serangan militer, kelaparan, dan penghancuran kondisi kehidupan dasar — yang semuanya dikecam keras oleh Mesir.

    Ia menambahkan serangan darat saat ini di Gaza merupakan bagian dari apa yang ia sebut sebagai "rencana jahat," yang ditentang Mesir beserta segala konsekuensinya.

    Mesir, ujarnya, tetap berkomitmen pada upaya mediasi, bekerja sama dengan Qatar dan Amerika Serikat untuk mendorong diakhirinya perang.

    Ia juga mengumumkan Mesir berencana menyelenggarakan konferensi internasional yang berfokus pada pemulihan dan rekonstruksi di Gaza oleh Palestina setelah gencatan senjata diberlakukan dan rencana pengungsian dihentikan.

    Duta Besar juga memperingatkan situasi kemanusiaan di Gaza telah menjadi bencana. Ia menyalahkan pembatasan Israel terhadap pengiriman bantuan dan pekerjaan PBB serta badan-badan kemanusiaan di Gaza, dengan mengatakan hal tersebut telah menyebabkan penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mendorong penduduk menuju kelaparan.

    Baca juga: Protes Gen-Z Guncang Ladakh India, Kantor Partai Berkuasa Dibakar, 4 Orang Tewas
    (sya)
    Komentar
    Additional JS