Kremlin Jawab Hinaan Trump: Rusia Beruang Sungguhan, Bukan Macan Kertas! - SindoNews
2 min read
Dunia Internasional,
Kremlin Jawab Hinaan Trump: Rusia Beruang Sungguhan, Bukan Macan Kertas!
Kamis, 25 September 2025 - 07:09 WIB
Kremlin menjawab hinaan Presiden AS Donald Trump yang sebut Rusia macan kertas. Kremlin menyatakan Rusia adalah beruang sungguhan, bukan macan kertas. Foto/ITAR-TASS/Mikhail Metsel
A
A
A
MOSKOW - Kremlin telah merespons penghinaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Rusia sebagai "macan kertas" ketika berkomentar tentang perang Ukraina. Menurut Kremlin, Rusia adalah beruang sungguhan, dan bukanlah macan kertas.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump secara terbuka menyebut Rusia sebagai "macan kertas" yang berperang tanpa tujuan di Ukraina.
"Setelah mengenal dan memahami sepenuhnya situasi militer dan ekonomi Ukraina/Rusia, dan setelah melihat masalah ekonomi yang ditimbulkannya bagi Rusia, saya pikir Ukraina, dengan dukungan Uni Eropa, berada dalam posisi untuk berjuang dan memenangkan kembali seluruh Ukraina ke bentuk aslinya," tulis Trump.
Baca Juga: Trump Berubah Haluan, Rusia Klaim Tak Ada Pilihan Selain Perang
"Dengan waktu, kesabaran, dan dukungan finansial dari Eropa, khususnya NATO, perbatasan asli tempat perang ini dimulai, sangatlah memungkinkan. Mengapa tidak? Rusia telah berperang tanpa tujuan selama tiga setengah tahun, sebuah perang yang seharusnya hanya membutuhkan waktu kurang dari seminggu bagi kekuatan militer sungguhan untuk menang. Hal ini tidak membedakan Rusia. Malahan, hal ini justru membuat mereka tampak seperti 'macan kertas'," lanjut Trump.
"[Presiden Vladimir] Putin dan Rusia berada dalam masalah ekonomi besar, dan inilah saatnya bagi Ukraina untuk bertindak. Bagaimanapun, saya mendoakan yang terbaik bagi kedua negara. Kami akan terus memasok senjata ke NATO agar NATO dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Semoga sukses untuk semua!" papar Trump.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan harian bisnis Rusia, RBK, menepis pernyataan pemimpin AS tersebut. "Rusia bukanlah macan. Rusia lebih sering diasosiasikan dengan beruang. Tidak ada yang namanya 'beruang kertas', dan Rusia adalah beruang sungguhan," jawab Peskov.
Menurut Peskov, pernyataan Trump tentang situasi perang Moskow-Kyiv telah dipengaruhi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Tentu saja, Presiden Trump mendengar versi Zelensky tentang peristiwa tersebut. Dan tampaknya pada titik ini, versi inilah yang menjadi alasan penilaian yang kami dengar," ujar Peskov.
Peskov mengklarifikasi bahwa tentara Rusia terus bergerak maju di Ukraina dan mempertahankan stabilitas makro-ekonominya meskipun ada pembatasan dan sanksi ekonomi dari AS dan sekutu Barat-nya.
"Ini, tentu saja, lebih merupakan pertanyaan bagi militer kami, tetapi secara keseluruhan—dan presiden telah berulang kali menyatakan hal ini—kami bergerak maju dengan sangat hati-hati untuk meminimalkan kerugian... (dan) agar tidak melemahkan potensi ofensif kami. Ini adalah tindakan yang sangat disengaja," kata Peskov, yang dilansir NDTV, Kamis (25/9/2025).
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump secara terbuka menyebut Rusia sebagai "macan kertas" yang berperang tanpa tujuan di Ukraina.
"Setelah mengenal dan memahami sepenuhnya situasi militer dan ekonomi Ukraina/Rusia, dan setelah melihat masalah ekonomi yang ditimbulkannya bagi Rusia, saya pikir Ukraina, dengan dukungan Uni Eropa, berada dalam posisi untuk berjuang dan memenangkan kembali seluruh Ukraina ke bentuk aslinya," tulis Trump.
Baca Juga: Trump Berubah Haluan, Rusia Klaim Tak Ada Pilihan Selain Perang
"Dengan waktu, kesabaran, dan dukungan finansial dari Eropa, khususnya NATO, perbatasan asli tempat perang ini dimulai, sangatlah memungkinkan. Mengapa tidak? Rusia telah berperang tanpa tujuan selama tiga setengah tahun, sebuah perang yang seharusnya hanya membutuhkan waktu kurang dari seminggu bagi kekuatan militer sungguhan untuk menang. Hal ini tidak membedakan Rusia. Malahan, hal ini justru membuat mereka tampak seperti 'macan kertas'," lanjut Trump.
"[Presiden Vladimir] Putin dan Rusia berada dalam masalah ekonomi besar, dan inilah saatnya bagi Ukraina untuk bertindak. Bagaimanapun, saya mendoakan yang terbaik bagi kedua negara. Kami akan terus memasok senjata ke NATO agar NATO dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Semoga sukses untuk semua!" papar Trump.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan harian bisnis Rusia, RBK, menepis pernyataan pemimpin AS tersebut. "Rusia bukanlah macan. Rusia lebih sering diasosiasikan dengan beruang. Tidak ada yang namanya 'beruang kertas', dan Rusia adalah beruang sungguhan," jawab Peskov.
Menurut Peskov, pernyataan Trump tentang situasi perang Moskow-Kyiv telah dipengaruhi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Tentu saja, Presiden Trump mendengar versi Zelensky tentang peristiwa tersebut. Dan tampaknya pada titik ini, versi inilah yang menjadi alasan penilaian yang kami dengar," ujar Peskov.
Peskov mengklarifikasi bahwa tentara Rusia terus bergerak maju di Ukraina dan mempertahankan stabilitas makro-ekonominya meskipun ada pembatasan dan sanksi ekonomi dari AS dan sekutu Barat-nya.
"Ini, tentu saja, lebih merupakan pertanyaan bagi militer kami, tetapi secara keseluruhan—dan presiden telah berulang kali menyatakan hal ini—kami bergerak maju dengan sangat hati-hati untuk meminimalkan kerugian... (dan) agar tidak melemahkan potensi ofensif kami. Ini adalah tindakan yang sangat disengaja," kata Peskov, yang dilansir NDTV, Kamis (25/9/2025).
(mas)