Israel Siapkan Sistem Laser Iron Beam untuk Tembak Jatuh Rudal-rudal Musuh - SindoNews
2 min read
Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Israel Siapkan Sistem Laser Iron Beam untuk Tembak Jatuh Rudal-rudal Musuh
Kamis, 18 September 2025 - 17:50 WIB
Israel umumkan sistem laser Iron Beam siap tempur akhir tahun ini, melengkapi sistem pertahanan Iron Dome, Davids Sling, dan Arrow untuk melawan rudal-rudal musuh. Foto/Popular Mechanics/Rafael
A
A
A
TEL AVIV - Iron Beam, sistem pertahanan berbasis laser berbiaya rendah dan berdaya tinggi milik Israel, dinyatakan siap untuk tugas tempur akhir tahun ini. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan sistem laser ini telah berhasil menyelesaikan pengujian.
Dikembangkan bersama oleh Elbit Systems (ESLT.TA) dan Rafael Advance Defense Systems, Iron Beam akan melengkapi sistem anti-rudal Iron Dome, David's Sling and Arrow, yang ketiganya telah digunakan untuk mencegat ribuan roket yang ditembakkan oleh kelompok Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.
Roket pencegat saat ini berharga setidaknya USD50.000 per unit. Dengan sistem laser yang berfokus pada rudal dan drone yang lebih kecil, biaya mahal roket pencegat itu nantinya dapat diabaikan.
Baca Juga: Iron Dome Diduga Diretas, Rudalnya Malah Berbalik Hantam Israel Sendiri
"Setelah kinerja Iron Beam terbukti, kami mengantisipasi peningkatan signifikan dalam kemampuan pertahanan udara melalui pengerahan sistem senjata laser jarak jauh ini," kata Kementerian Pertahanan Israel, yang dikutip Reuters, Kamis (18/9/2025).
Setelah bertahun-tahun dalam pengembangan, kementerian itu menyatakan telah menguji Iron Beam selama beberapa minggu di Israel selatan dan membuktikan efektivitasnya dalam konfigurasi operasional lengkap dengan mencegat roket, mortir, pesawat, dan UAV di berbagai skenario operasional yang komprehensif.
Dikembangkan bersama oleh Elbit Systems (ESLT.TA) dan Rafael Advance Defense Systems, Iron Beam akan melengkapi sistem anti-rudal Iron Dome, David's Sling and Arrow, yang ketiganya telah digunakan untuk mencegat ribuan roket yang ditembakkan oleh kelompok Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.
Roket pencegat saat ini berharga setidaknya USD50.000 per unit. Dengan sistem laser yang berfokus pada rudal dan drone yang lebih kecil, biaya mahal roket pencegat itu nantinya dapat diabaikan.
Baca Juga: Iron Dome Diduga Diretas, Rudalnya Malah Berbalik Hantam Israel Sendiri
"Setelah kinerja Iron Beam terbukti, kami mengantisipasi peningkatan signifikan dalam kemampuan pertahanan udara melalui pengerahan sistem senjata laser jarak jauh ini," kata Kementerian Pertahanan Israel, yang dikutip Reuters, Kamis (18/9/2025).
Setelah bertahun-tahun dalam pengembangan, kementerian itu menyatakan telah menguji Iron Beam selama beberapa minggu di Israel selatan dan membuktikan efektivitasnya dalam konfigurasi operasional lengkap dengan mencegat roket, mortir, pesawat, dan UAV di berbagai skenario operasional yang komprehensif.
Menurut Kementerian Pertahanan, sistem pertama Iron Beam akan diintegrasikan ke dalam pertahanan udara militer pada akhir tahun.
Iron Beam adalah sistem pertahanan udara laser berdaya tinggi berbasis darat yang dirancang untuk melawan ancaman udara, termasuk roket, mortir, dan UAV.
"Ini adalah pertama kalinya di dunia sistem intersepsi laser berdaya tinggi mencapai kematangan operasional penuh," kata Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Amir Baram.
Ketua Rafael, Yuval Steinitz, mengatakan bahwa Iron Beam, yang dibangun dengan teknologi optik adaptif perusahaan, tidak diragukan lagi akan menjadi sistem yang mengubah permainan dengan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya pada peperangan modern.
Sementara itu, Elbit tengah mengembangkan laser berdaya tinggi untuk aplikasi militer lainnya. "Terutama laser udara yang berpotensi membawa perubahan strategis dalam kemampuan pertahanan udara," ujar CEO Elbit Bezhalel Machlis.
(mas)