Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benjamin Netanyahu Dunia Internasional Israel Konflik Timur Tengah Netanyahu

    Politikus Israel Ini Sebut Netanyahu Gila, Pentingkan Keamanan Pribadi Ketimbang Sandera - Inews

    2 min read

     Dunia Internasional ,Konflik Timur Tengah 

    Politikus Israel Ini Sebut Netanyahu Gila, Pentingkan Keamanan Pribadi Ketimbang Sandera - Bagian All

    TEL AVIV, iNews.id - Kemarahan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terus memuncak, tidak hanya dari masyarakat sipil, tapi juga dari kalangan elite politik. Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, melontarkan kritik pedas terhadap Netanyahu yang dinilainya lebih mementingkan keamanan diri dan keluarganya ketimbang menyelamatkan para sandera yang masih ditahan Hamas di Gaza.

    Kritik Lapid mencuat di tengah gelombang demonstrasi besar-besaran di berbagai kota Israel, terutama Tel Aviv. Ribuan warga turun ke jalan memblokir sejumlah akses utama, termasuk Jalan Raya Ayalon, menuntut pemerintah segera menyepakati gencatan senjata demi pembebasan para sandera yang tersisa.

    “Bahkan setelah video-video memilukan para sandera dipublikasikan, agenda pemerintahan ini tetap tidak berubah,” kata Lapid, di media sosial X, dikutip Senin (4/8/2025).

    Puncak kemarahan publik dipicu oleh beredarnya video sandera Israel, Evyatar David, yang terlihat sangat kurus dan menderita kekurangan gizi. Video lain dari kelompok Jihad Islam menunjukkan kondisi sandera Rom Braslavski yang tak kalah memprihatinkan. 

    Kedua video ini memicu reaksi emosional dari rakyat Israel, yang merasa pemerintah tak lagi peduli pada nasib warga yang ditawan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Namun alih-alih memprioritaskan penyelamatan sandera, menurut Lapid, kabinet Netanyahu justru sibuk membahas penguatan keamanan pribadi sang perdana menteri dan keluarganya.

    “Akan ada rapat kabinet lagi hari ini untuk membahas keamanan Netanyahu dan keluarganya, bukan para sandera atau keluarga mereka. Ini adalah pemerintahan yang gila, bangkrut secara moral, dan sama sekali tidak peduli,” kata Lapid.

    Demonstrasi yang dimotori keluarga para sandera itu telah berlangsung sejak Sabtu dan menyebar ke berbagai kota di Israel. Bentrokan pun sempat pecah ketika polisi membubarkan massa yang memblokir jalan, namun aksi tetap berlanjut sebagai bentuk tekanan politik terhadap Netanyahu.

    Sejauh ini, dari sekitar 250 sandera yang diculik pada 7 Oktober 2023, diperkirakan masih ada 50 orang yang tertahan di Gaza, dengan sekitar 20 di antaranya diyakini masih hidup. 

    Komentar
    Additional JS