Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benjamin Netanyahu Dunia Internasional Featured Gaza Israel Konflik Timur Tengah Netanyahu

    Netanyahu Ancam Pecat Panglima Militer Israel Jika Menolak Rencana Invasi Penuh ke Gaza | Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Netanyahu Ancam Pecat Panglima Militer Israel Jika Menolak Rencana Invasi Penuh ke Gaza | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Rabu, 06 Agustus 2025 - 08:21 WIB

    Netanyahu Ancam Pecat...

    Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir. Foto/idf

    TEL AVIV 

    - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam Kepala Stafmilitersaat ini, Eyal Zamir, dengan pemecatan jika ia menolak rencana yang diusulkan untuk pendudukan militer penuh di Jalur Gaza. Kabar itu menurut sumber yang dekat dengan Netanyahu pada Senin malam (4/8/2025).

    Peringatan itu disampaikan dalam pesan publik yang ditujukan kepada Zamir, yang oleh para analis digambarkan sebagai eskalasi perselisihan internal mengenai bagaimana perang di Gaza ditangani.

    Beberapa menit sebelum pesan tersebut dirilis, tentara Israel mengumumkan serangkaian langkah untuk mengurangi tekanan pada pasukan regulernya.

    Langkah-langkah ini termasuk mengakhiri keadaan darurat yang telah berlaku sejak 7 Oktober 2023, ketika faksi-faksi perlawanan Palestina melancarkan operasi Banjir Al-Aqsa.

    Status darurat tersebut telah memperpanjang masa tugas wajib cadangan selama empat bulan.

    Komando militer Israel mengatakan batalyon-batalyonnya "kelelahan setelah lebih dari satu tahun bertugas terus-menerus," dan Zamir telah memutuskan menarik satu peleton penuh dari setiap batalyon reguler dan mengembalikan mereka ke tugas cadangan.

    Menurut sumber-sumber militer, langkah ini akan mengurangi jumlah pasukan tempur yang saat ini terlibat dalam operasi darat, termasuk apa yang disebut sebagai "kereta Gideon" di Gaza.

    Pimpinan militer mengatakan perubahan ini diperlukan untuk memberi para prajurit "waktu istirahat" setelah pertempuran sengit di berbagai front selama dua tahun terakhir.

    Baca juga: Inggris Tegaskan Dukungan untuk Negara Palestina Sesuai Perbatasan 1967

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Militer Israel Bersiap...

    Militer Israel Bersiap untuk Melakukan Invasi Darat ke Lebanon

    Komentar
    Additional JS