Pentagon Akan Pecat 5.400 Pekerja Sipil Pekan Depan - detik

 Dunia Internasional,

Pentagon Akan Pecat 5.400 Pekerja Sipil Pekan Depan

Jakarta 

-

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon akan memberhentikan ribuan tenaga kerja sipilnya mulai pekan depan. Demikian diumumkan Pentagon pada Jumat (21/2) waktu setempat, seiring Presiden Donald Trump terus memangkas penggajian pemerintah.

Pemerintahan Trump telah mulai memecat ribuan pekerja federal lainnya yang berada dalam status masa percobaan. Pemangkasan pekerja di Departemen Pertahanan ini - pemberi kerja terbesar di Amerika Serikat - juga akan fokus pada karyawan yang baru-baru ini direkrut.

"Kami mengantisipasi pengurangan tenaga kerja sipil departemen sebesar 5-8 persen untuk menghasilkan efisiensi dan memfokuskan kembali departemen pada prioritas presiden dan memulihkan kesiapan di pasukan," kata Darin Selnick, yang bertugas di bawah Wakil Menteri Pertahanan untuk personel dan kesiapan, dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perkirakan sekitar 5.400 pekerja masa percobaan akan dilepas mulai minggu depan sebagai bagian dari upaya awal ini, setelah itu kami akan menerapkan pembekuan perekrutan seiring kami melakukan analisis lebih lanjut tentang kebutuhan personel kami," kata Selnick.

Departemen Pertahanan AS mempekerjakan lebih dari 900.000 warga sipil, yang berarti pengurangan lima persen akan mempengaruhi total lebih dari 45.000 pekerjaan.

Sehari sebelum pengumuman, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengatakan dalam pesan video bahwa "sama sekali bukan demi kepentingan publik untuk mempertahankan individu yang kontribusinya tidak penting bagi misi."

"Akal sehat akan memberi tahu kita di mana kita harus mulai, benar - kita mulai dengan yang berkinerja buruk di antara karyawan masa percobaan kita," kata Hegseth.


Simak juga Video: Pentagon: AS Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Gaza

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Baca Juga

Komentar

Informasi Dunia Internasional Terbaru - Google Berita