Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina
Korut Makin Agresif Tambah Pasukan ke Rusia Ikut Invasi Ukraina

Kamis, 27 Feb 2025 14:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia--
Korea Utara disebut kembali mengirim pasukan ke Rusia untuk membantu mereka berperang melawan Ukraina.
Badan Intelijen Korea Selatan, Badan Intelijen Nasional (National Intelligence Service/NIS), melaporkan pengerahan pasukan Korut ke Rusia.
Namun, angka pasti personel Korut yang dikirim ke Negeri Beruang Merah masih belum diketahui.
"Setelah jeda sekitar sebulan, pasukan Korea Utara ditempatkan kembali di wilayah garis depan Kursk mulai minggu pertama Februari," demikian menurut NIS, dikutip Yonhap.
Mereka lalu berujar, "Tampaknya telah ada pengerahan pasukan tambahan, tetapi jumlahnya masih diperiksa."
Sebelumnya, muncul laporan sekitar 1.000 hingga 3.000 tentara Korut diangkut ke Kursk pada Januari hingga Februari.
Mereka dibawa menggunakan kapal kargo dan pesawat militer Rusia.
Pejabat Korsel lalu mengatakan pihak berwenang telah mendeteksi tanda-tanda Korut mengirim lebih dari 1.000 tentara ke Rusia.
Sejak tahun lalu, Korut diyakini mengerahkan sekitar 11.000 tentara ke garis depan barat Rusia di Kursk.
NIS sebelumnya menilai pasukan Korut dikerahkan Rusia absen dari pertempuran di Kursk sejak pertengahan Januari. Mereka lalu menduga kemungkinan karena banyak korban di kalangan tentara Korut.
Badan intelijen itu memperkirakan sekitar 300 orang tewas dan sekitar 2.700 lainnya terluka.
(isa/dna)
Komentar
Posting Komentar