Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Pilihan Rusia Su-57

    Ada Kode Misterius di Sayap Su-57, Rusia Diduga Terapkan Sistem Operasi Siluman Baru - Zona Jakarta

    5 min read

     Dunia Internasional, 

    Ada Kode Misterius di Sayap Su-57, Rusia Diduga Terapkan Sistem Operasi Siluman Baru - Zona Jakarta


    ZONAJAKARTA.COM - Kode misterius "S-70" di sayap pesawat Su-57 menarik perhatian para pakar dan diduga Rusia menyiapkan sistem operasi baru dan khusus.

    Kode itu ada pada pesawat Su-57 yang bernomor lambung 053.

    Menurut bulgarianmilitary.com, 31 Januari 2025, analisis para pakar menguat bahwa sayap Su-57 bisa dipasang drone canggih Rusia, S-70 Okhotnik.

    Pada pakar pertama kali mengamati hal itu selama aktivitas pemeriksaan pemeliharaan rutin dan uji terbang.

    Su-57 yang dikenal memiliki teknologi siluman tinggi yang sulit dideteksi, terlihat mengintegrasikan drone S-70 Okhotnik.

    Meski Su-57 sendiri memiliki kemampuan manuver dan tempur yang hebat, namun ternyata masih didampingi drone serbu yang juga canggih.

    Kombinasi ini akan membuat opeasi Su-57 akan sangat mematikan.

    Ini menunjukkan bahwa Su-57 memiliki skenario lebih lengkap dan kompleks dalam berbagai misi.

    Tanda samar bertuliskan "S-70" yang di sayap Su-57 itu hampir tidak terlihat oleh mata yang tidak terlatih.

    Namun, para pengamat terus memelotori kode misterius tersebut.

    Sebagian besar berkesimpulan, kode di sayap Su-57 itu sebagai penegasan bahwa pesawat tersebut memiliki pendamping drone S-70 Okhotnik sebagai loyal wingmen.

    Ini akan menjadi operasi gabungan Su-57 dan drone S-70 Okhotnik yang dahsyat.

    Fenomena tersebut juga menunjukkan bahwa Su-57 dan S-70 memiliki jaringan manajemen komunikasi yang terintegrasi.

    Sabtu, 1 Februari 2025 | 16:34 WIB
    Ada kode misterius di sayap Su-57, yakni S-70. Kode ini dinilai sebagai tanda bahwa Su-57 memakai loyal wingmen drone S-70 Okhotnik. (Sosmed X @figterman_ffrc)
    Ada kode misterius di sayap Su-57, yakni S-70. Kode ini dinilai sebagai tanda bahwa Su-57 memakai loyal wingmen drone S-70 Okhotnik. (Sosmed X @figterman_ffrc)

    Fasilitas yang dimiliki, menurut beberapa pakar, sangat mungkin termasuk manajemen misi yang digerakkan oleh AI, sistem ketersambungan data, juga bisa dilakukan kontrol langsung dari pilot Su-57.

    Beberapa pakar berspekulasi, keberadaan S-70 kemungkinan juga bagian dari strategi yang lebih luas oleh militer Rusia.

    Mereka tampak sedang mengembangkan konsep kerja sama pesawat berawak (Su-57) dan pesawat tanpa awak (S-70).

    Sistem semacam itu akan memungkinkan Su-57 untuk memanfaatkan kemampuan jarak jauh, siluman, dan jelajah Okhotnik untuk memperluas jangkauan dan efektivitas serangan.

    Potensi ini juga memungkinkan operasi udara yang lebih canggih dan mematikan.

    Bisa jadi, eksperimen ini hanya sebagai pengujian khusus atau modifikasi sementara.

    Rusia ingin menguji sejauh mana kemampuan interaksi antara Su-57 dan S-70.

    Sejauh ini, Kementerian Pertahanan Rusia belum pernah menjelaskan kode "S-70" di sayap Su-57.

    Meski begitu, pada insiden pertengahan 2024 lalu bisa dihubungkan.

    Saat itu, tiba-tiba Su-57 menembak sendiri drone S-70 Okhotnik yang terbang di Ukraina.

    Para pakar memperkirakan, Su-57 menembak drone S-70 karena terjadi malfungsi.

    Sehingga, daripada menimbulkan masalah atau, Su-57 memutuskan menembak drone itu dengan rudal dari udara-ke-udara.

    Jika Su-57 yang menembak jatu S-70 itu adalah jet yang bernomor 053, maka dugaan bahwa drone S-70 menjadi loyal wingmen pesawat tersebut semakin kuat.

    Halaman:
    Sabtu, 1 Februari 2025 | 16:34 WIB
    Ada kode misterius di sayap Su-57, yakni S-70. Kode ini dinilai sebagai tanda bahwa Su-57 memakai loyal wingmen drone S-70 Okhotnik. (Sosmed X @figterman_ffrc)
    Ada kode misterius di sayap Su-57, yakni S-70. Kode ini dinilai sebagai tanda bahwa Su-57 memakai loyal wingmen drone S-70 Okhotnik. (Sosmed X @figterman_ffrc)

    Sebab, kode "S-70" yang terungkap juga berada di pesawat Su-57 bernomor 053.

    Done S-70 Okhotnik atau Hunter-B didesain bisa beroperasi secara oromatis maupun dikendalikan dari Su-57.

    S-70 Okhotnik berfungsis sebagai drone pengintai dan pengawasan, namun juga bisa menjalankan misi penyerbuan dengan dikendalikan lewat Su-57.

    Beberapa kali Rusia melakukan uji coba penerbangan Su-57 dan S-70.

    S-70 mampu memperluas kemampuan radar Su-57 dan memperjauh kemampuan serbu terhadap target.

    Sehingga, S-70 memungkinkan Su-57 menembak target di luar jarak pandang visual, bahkan di luar pertahanan udara lawan.

    S-70 juga memiliki kemampuan teknologi siluman yang sulit dideteksi radar manapun.

    Drone ini juga dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memungkinkan S-70 mampu beroperasi secara otomatis.

    Fungsi penting lain dari AI dalam S-70 adalah pemrosesan data sensor.

    Dengan berbagai sensor termasuk radar, elektro-optik, dan sistem inframerah, algoritma AI digunakan untuk menggabungkan data ini, sehingga menghasilkan gambaran medan perang yang komprehensif.

    Jika benar bahwa loyal wingmen atau drone pendamping Su-57 adalah S-70 Okhotnik, maka pesawat generasi kelima itu lebih dahsyat dari yang dibayangkan selama ini.

    Rusia selalu menyimpan banyak rahasia yang sering menimbulkan berbagai penasaran. ***

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS