Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home China Dunia Internasional Featured Filipina Pilihan

    Filipina Borong 40 Jet Tempur Multiperan, Siap-Siap Konflik dengan China? - inews

    3 min read

     

    Filipina Borong 40 Jet Tempur Multiperan, Siap-Siap Konflik dengan China?

    Anton Suhartono
    Filipina Borong 40 Jet Tempur Multiperan, Siap-Siap Konflik dengan China?

    Filipina akan memborong 40 jet tempur multiperan untuk mendukung pertahanan udara (Foto: AP)

    MANILA, iNews.id - Filipina akan memborong 40 jet tempur multiperan untuk mendukung pertahanan udara, di tengah meningkatnya ketegangan dengan China. Pemerintah telah mengajukan penawaran untuk pengadaan pesawat-pesawat tersebut.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina Gilberto Teodoro mengatakan pihak yang mengajukan penawaran harus menyerahkan paket pembiayaan untuk dipelajari pemerintah.

    Dia tidak menyebut jet tempur apa yang akan dibeli Filipina maupun negara-negara mana saja yang yang menawarkan. Belum jelas pula berapa lama jangka waktu pengadaan 40 pesawat itu. Namun Teodoro menyebutkan, Filipina membutuhkan jet tempur multiperan yang lebih cepat dan lebih mematikan daripada FA-50 buatan Korea Selatan.

    Presiden Ferdinand Marcos Jr sebelumnya telah menyetujui Re-Horizon 3, rencana akuisisi persenjataan dan peralatan militer baru senilai 1,89 triliun peso guna meningkatkan kemampuan pertahanan.

    Untuk mewujudkannya pemerintah sedang mencari skema pembiayaan yang wajar untuk mendanai program modernisasi peralatan militer, termasuk memanfaatkan pinjaman sindikasi dari swasta.

    Filipina dan China terlibat ketegangan terkait sengketa perairan di Laut China Selatan (LCS). Bukan hanya melibatkan kapal-kapal, bahkan pesawat militer. Dalam peristiwa terbaru, Filipina menuduh China menembakkan suar ke pesawatnya yang sedang patroli di LCS, yakni pada 19 dan 22 Agustus lalu.

    Pesawat BFAR Grand Caravan milik Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina sedang melakukan penerbangan kewaspadaan wilayah maritim di dekat Scarborough Shoal, wilayah yang disengketakan dengan China. Namun tanpa alasan jelas, jet tempur China menembakkan suar beberapa kali ke pesawat itu pada jarak sangat dekat, sekitar 15 meter.

    Itu bukan satu-satunya insiden, militer China juga menembakkan suar ke dekat pesawat serupa yakni di dekat Subi Reef, wilayah yang dikuasai China, pada 22 Agustus lalu.

    Saat itu pesawat sedang patroli memantau dan mencegat pemburu gelap yang memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina dan laut teritorialnya.

    Pemerintah Filipina menegaskan pesawat BFAR yang terlibat insiden merupakan armada sipil, bukan militer.

    Awesome
    Needs Work
    Contact
    Komentar
    Additional JS