Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Akhmat Amerika Serikat Antony Blinken Dunia Internasional Featured Gaza Israel Konflik Timur Tengah Pilihan

    Blinken Tegaskan AS Tolak Pendudukan Jangka Panjang Israel di Gaza - Kompas

    2 min read

     

    Blinken Tegaskan AS Tolak Pendudukan Jangka Panjang Israel di Gaza

    DOHA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pada Selasa (20/8/2024), menegaskan Amerika Serikat menolak pendudukan jangka panjang Israel di Jalur Gaza.

    Ia berkata demikian saat dimintai tanggapan oleh wartawan mengenai pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait rencana Israel mempertahankan kontrol atas koridor Philadelpia di perbatasan Gaza-Mesir.

    "Sejak awal konflik, sudah sangat jelas bahwa Amerika Serikat tidak menerima pendudukan jangka panjang atas Gaza oleh Israel," jelas Blinken di Bandara Doha, saat ia bersiap terbang kembali ke Washington, sebagaimana dilansir AFP.

    Baca juga: Blinken: Israel Terima Proposal Gaza, Desak Hamas Lakukan Hal yang Sama

    Blinken diketahui berada di Qatar untuk berupaya mengamankan kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    Sebelum ke Qatar, ia telah lebih dulu mengunjungi Israel dan Mesir.

    Blinken pun berucap, dalam pembicaraan dengan Israel baru-baru ini, sudah sangat jelas mengenai jadwal dan lokasi penarikan IDF (Militer Israel) dari Gaza dan Israel telah menyetujuinya.

    Israel diketahui merebut Jalur Gaza pada 1967, namun kemudian menarik pasukan dan pemukim pada 2005. 

    Meski demikian, Israel sejak saat itu terus mempertahankan blokade yang melumpuhkan di wilayah Palestina tersebut dan memberlakukan pengepungan selama perang melawan Hamas saat ini.

    Blinken menambahkan, tidak ada waktu yang tersisa untuk mengamankan kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    “Waktu adalah hal yang sangat penting untuk kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ini harus diselesaikan, dan harus diselesaikan dalam beberapa hari ke depan, dan kami akan melakukan segala cara untuk menyelesaikannya," katanya saat mengakhiri tur Timur Tengah.

    Baca juga: Blinken: Perundingan Ini Mungkin Jadi Kesempatan Terakhir untuk Akhiri Perang di Gaza

    Sebelumnya, ia mengatakan pada Senin (20/8/2024) di Tel Aviv, bahwa Israel telah menerima proposal dari Amerika Serikat untuk menjembatani kesenjangan antara kedua belah pihak dan mendesak Hamas untuk mengikutinya.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
    Komentar
    Additional JS