Israel Kecam 4 Negara Barat Umumkan Akui Negara Palestina - PAGE ALL : Okezone News
Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Israel Kecam 4 Negara Barat Umumkan Akui Negara Palestina - PAGE ALL : Okezone News
JAKARTA – Israel mengecam keputusan empat negara Barat yang mengakui keberadaan Palestina. Keempat negara yang dimaksud adalah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan langkah tersebut sama dengan "memberi hadiah" kepada terorisme. "Saya punya pesan yang jelas kepada para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan 7 Oktober: Kalian memberi imbalan besar kepada terorisme," ujarnya, melansir Reuters, Senin (22/9/2025).
Pernyataan itu merujuk pada serangan Hamas pada 2023 ke Israel yang memicu perang hampir dua tahun di Gaza. Sementara itu, Hamas menyambut baik langkah tersebut, tetapi mengatakan bahwa hal itu harus disertai dengan "langkah-langkah praktis" untuk mengakhiri perang di Gaza dan mencegah Israel mencaplok Tepi Barat.
Begitu pula dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang mengatakan bahwa pengakuan tersebut akan membantu membuka jalan bagi "Negara Palestina untuk hidup berdampingan dengan Negara Israel dalam keamanan, perdamaian, dan hubungan bertetangga yang baik."

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menulis surat kepada Abbas untuk mengonfirmasi keputusan Inggris, dengan menyatakan bahwa London pernah mendukung tanah air bagi Yahudi pada 1917 serta berjanji melindungi hak-hak komunitas non-Yahudi.
Langkah empat negara ini didasari oleh rasa frustrasi terhadap perang Gaza dan bertujuan mendorong solusi dua negara. Keputusan empat negara Barat tersebut—yang secara tradisional merupakan sekutu Israel—sejalan dengan lebih dari 140 negara lain yang juga mendukung aspirasi Palestina untuk membentuk tanah air merdeka dari wilayah pendudukan.
Terutama bagi Inggris, keputusan ini memiliki simbolisme tersendiri, mengingat peran besar London dalam pembentukan Israel sebagai negara modern pasca-Perang Dunia II.

"Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi Palestina dan Israel, serta solusi dua negara, Inggris secara resmi mengakui Negara Palestina," kata Starmer.
"Krisis kemanusiaan buatan manusia di Gaza telah mencapai titik terendah. Pengeboman yang terus-menerus dan meningkat oleh pemerintah Israel di Gaza, serangan yang dilakukan beberapa minggu terakhir, serta kelaparan dan kehancuran yang terjadi benar-benar tak tertahankan."
Menurut Perdana Menteri Kanada Mark Carney, pengakuan ini akan memberdayakan mereka yang menginginkan koeksistensi damai dan mengakhiri Hamas.

"Ini sama sekali tidak melegitimasi terorisme, juga bukan imbalan untuk itu," kata Carney saat mengumumkan keputusan negaranya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Portugal Paulo Rangel menilai bahwa pengakuan ini merupakan "garis fundamental kebijakan luar negeri Portugal."
"Portugal menganjurkan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi... Gencatan senjata sangat mendesak," kata Rangel saat berbicara kepada wartawan di markas besar misi tetap Portugal untuk PBB di New York.
(Arief Setyadi )