Hamas: Tidak Ada Negosiasi Selama Israel Perluas Operasi Militer di Gaza - SINDOnews
1 min read
Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Hamas: Tidak Ada Negosiasi Selama Israel Perluas Operasi Militer di Gaza
Jum'at, 19 September 2025 - 19:32 WIB
A
A
A
GAZA - Pejabat senior di Gerakan Perlawanan Islam Hamas Bassem Naim menegaskan Israel telah menyesatkan semua orang dengan berpura-pura terlibat dalam negosiasi untuk menutupi kejahatan dan rencananya. Pernyataan Hamas muncul di tengah serangan gencar Israel untuk mencaplok Kota Gaza.
Berbicara kepada Alaraby TV pada hari Kamis (18/9/2025), Naim menekankan operasi militer Israel di Kota Gaza akan menghadapi perlawanan sengit.
Ia memperingatkan, "Apa yang terjadi pada rakyat kami selama serangan di Kota Gaza juga akan berdampak pada para tahanan Israel."
Naim menegaskan negosiasi tidak dapat dilakukan selama Israel memperluas operasi militernya di Gaza.
Ia menambahkan, "Kami menegaskan posisi Qatar bahwa agresi yang berkelanjutan membuat negosiasi menjadi sia-sia."
Ia juga menunjukkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadopsi visi sayap kanan Israel, yang didasarkan pada keyakinan agama.
Naim menyimpulkan, "Apa yang gagal dicapai oleh pendudukan Israel melalui negosiasi, tidak akan tercapai melalui ancaman dan operasi militer di lapangan."
Baca juga: Komunikasi Lumpuh di Kota Gaza, 800.000 Warga Palestina Terisolir seiring Gempuran Israel
Berbicara kepada Alaraby TV pada hari Kamis (18/9/2025), Naim menekankan operasi militer Israel di Kota Gaza akan menghadapi perlawanan sengit.
Ia memperingatkan, "Apa yang terjadi pada rakyat kami selama serangan di Kota Gaza juga akan berdampak pada para tahanan Israel."
Naim menegaskan negosiasi tidak dapat dilakukan selama Israel memperluas operasi militernya di Gaza.
Ia menambahkan, "Kami menegaskan posisi Qatar bahwa agresi yang berkelanjutan membuat negosiasi menjadi sia-sia."
Ia juga menunjukkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengadopsi visi sayap kanan Israel, yang didasarkan pada keyakinan agama.
Naim menyimpulkan, "Apa yang gagal dicapai oleh pendudukan Israel melalui negosiasi, tidak akan tercapai melalui ancaman dan operasi militer di lapangan."
Baca juga: Komunikasi Lumpuh di Kota Gaza, 800.000 Warga Palestina Terisolir seiring Gempuran Israel
(sya)