Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Australia Dunia Internasional Inggris Israel Kanada Konflik Timur Tengah Palestina Zionis

    3 Sekutu Utama Zionis Akui Negara Palestina, Salah Satunya Tetangga Indonesia - SindoNews

    4 min read

      Dunia Internasional, Konflik Timur 

    3 Sekutu Utama Zionis Akui Negara Palestina, Salah Satunya Tetangga Indonesia | Halaman Lengkap



    Australia akan mengakui Palestina sebagai negara. Foto/X

    LONDON 

    - Sekutu

     Zionis 

    sudah mulai marah dengan aksi biadab Israel di Gaza. Mereka sudah memberontak dengan memberikan pengakuan kepada Palestina sebagai negara berdaulat.


    1. Inggris

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan pada hari Minggu bahwa Inggris secara resmi mengakui negara Palestina dan menghidupkan kembali harapan akan solusi dua negara, sejalan dengan Australia dan Kanada.


    “Menghadapi meningkatnya kengerian di Timur Tengah, kami bertindak untuk menjaga kemungkinan perdamaian tetap hidup,” kata Starmer dalam pidato video.

    “Itu berarti Israel yang aman dan terjamin berdampingan dengan negara Palestina yang layak. Saat ini, kami tidak memiliki keduanya.”

    Perdana Menteri Inggris mengakui bahwa harapan akan solusi dua negara telah memudar, tetapi menegaskan: “Kita tidak boleh membiarkan harapan itu padam.”

    Starmer mengatakan bahwa pengakuan tersebut bukanlah hadiah bagi Hamas, seperti yang diklaim Israel. Seruan Inggris untuk solusi dua negara berarti Hamas tidak akan memiliki masa depan, katanya.

    Starmer juga mengatakan bahwa kehancuran besar-besaran di Gaza “sangat tidak dapat ditoleransi” dan harus diakhiri. Israel harus menghentikan taktik kejamnya dan membiarkan bantuan mengalir deras ke Gaza, ujarnya.

    Inggris juga akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk memberikan sanksi kepada tokoh-tokoh senior dalam kepemimpinan Hamas dalam beberapa minggu mendatang, kata Starmer.

    Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper mengatakan keputusan hari Minggu itu merupakan "langkah penting untuk menjaga prospek solusi dua negara, di saat solusi tersebut kini berada di bawah ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya."

    "Pengakuan hanyalah satu bagian dari apa yang seharusnya menjadi dorongan yang lebih kuat dan lebih luas untuk perdamaian," tambah Cooper.

    Sebuah pernyataan dari pemerintah Inggris mengatakan keputusan itu "tidak menghapus tuntutan pemerintah kepada Otoritas Palestina untuk melakukan reformasi ekstensif. Presiden Abbas telah berkomitmen untuk reformasi ini, termasuk menyelenggarakan pemilu baru dalam waktu satu tahun setelah gencatan senjata."

    BacaJuga: Setelah Sukses di Nepal, Gen Z Gelorakan Revolusi One Piece di Filipina


    2. Kanada

    Kanada telah mengumumkan bahwa mereka mengakui Negara Palestina, sebuah langkah yang diperkirakan akan diikuti oleh Inggris hari ini, Prancis, dan negara-negara lain di Majelis Umum PBB minggu ini.

    "Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel," ujar Perdana Menteri Kanada Mark Carney dalam sebuah unggahan di X.

    Carney telah mengatakan pada bulan Juli bahwa negaranya bermaksud untuk mengakui Negara Palestina di Majelis Umum PBB. Saat itu, rencana tersebut menuai kecaman dari para pejabat Israel, yang menggambarkan keputusan tersebut sebagai "hadiah untuk Hamas."

    "Otoritas Palestina telah meninggalkan kekerasan, telah mengakui Israel, dan berkomitmen pada solusi dua negara," ujar seorang pejabat senior pemerintah Kanada kepada CNN sesaat sebelum pengumuman pada hari Minggu. "Kami mengakui Negara Palestina untuk memberdayakan mereka yang menginginkan koeksistensi damai dan meminggirkan Hamas."

    Menjelang pernyataan Carney, para pejabat senior Kanada menepis reaksi negatif Israel terhadap keputusan tersebut, dengan mengatakan kepada CNN bahwa mengakui Palestina "tidak dilakukan untuk menghadapi atau menghukum Israel."

    "Upaya komunikasi tulus kami adalah untuk menjelaskan hal ini dan melakukan segala daya kami untuk mencegah suara-suara yang mencoba menjadikan ini gestur konfrontatif untuk menang," kata seorang pejabat senior Kanada.

    Para pejabat Kanada menambahkan bahwa mereka yakin pengakuan tersebut akan tetap mempertahankan solusi dua negara meskipun Israel secara terbuka menentang prospek negara Palestina.

    Pengumuman Carney pada bulan Juli juga memicu kritik dari Presiden AS Donald Trump, yang langsung menyatakan bahwa langkah tersebut akan merugikan Kanada dalam perundingan dagang apa pun dengan Amerika Serikat.


    3. Australia

    Australia mengikuti jejak Kanada dalam mengakui secara resmi Negara Palestina yang "merdeka dan berdaulat".

    "Dengan demikian, Australia mengakui aspirasi sah dan lama rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri," ujar Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam sebuah pernyataan bersama.

    Pengakuan Australia atas Palestina merupakan bagian dari "upaya internasional terkoordinasi untuk membangun momentum baru bagi solusi dua negara, dimulai dengan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera yang disandera dalam kekejaman 7 Oktober 2023," tambah pernyataan tersebut.

    (ahm)

    Komentar
    opsiarena lainnya
    Additional JS