Serangan Israel Hancurkan 85% Infrastruktur Gaza, 90% Warga Menganggur - inews
Dunia Internasional ,Konflik Timur Tengah ,
Serangan Israel Hancurkan 85% Infrastruktur Gaza, 90% Warga Menganggur - Bagian All

KAIRO, iNews.id - Serangan militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menghancurkan 85 persen infrastruktur sipil. Serangan itu jelas memberikan dampak kerugian ekonomi yang signifikan.
Menteri Perekonomian Otoritas Palestina Mohammed Al Amour mengatakan kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengatakan serangan itu juga melumpuhkan sepenuhnya aktivitas ekonomi warga.
"Situasi ekonomi sangat sulit, 85 persen infrastruktur sipil kini hancur total, termasuk apartemen, rumah, jalan, sistem pasokan listrik dan air, serta fasilitas komersial dan ekonomi, serta berbagai institusi lain," kata Al Amour, dikutip Selasa (5/8/2025).
Dia menambahkan 90 persen penduduk Gaza menganggur akibat konflik yang masih berlangsung. Bukan hanya di Gaza, dampak perekonomian dari serangan Israel juga dirasakan di Tepi Barat.
"Pengangguran di Tepi Barat mencapai 51 persen. Terdapat sekitar 1.000 pos pemeriksaan dan blokade jalan Israel di sana. Langkah-langkah ini melemahkan ekonomi Palestina, di samping aksi militer dan operasi keamanan," ujarnya.
Pemerintah Palestina, lanjut dia, berhaarap Rusia memainkan peran penting dalam mengakhiri konflik Israel-Palestina serta menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
"Kami berharap Rusia akan terus memberikan dukungan terkait isu Palestina," ujarnya.
Dukungan kepemimpinan Rusia terhadap penyelesaian isu Palestina memberikan kontribusi signifikan bagi proses perdamaian Timur Tengah. Palestina menghargai peran para pemimpin dan rakyat Rusia dalam mendukung Palestina di semua bidang.
"Kita dipersatukan oleh hubungan historis sejak awal isu Palestina," katanya.