Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah

    Iran Tangkap 21.000 Tersangka selama Perang 12 Hari Lawan Israel dan AS | SINDONEWS

    4 min read

     Dunia Internasional ,Konflik Timur Tengah ,

    Iran Tangkap 21.000 Tersangka selama Perang 12 Hari Lawan Israel dan AS | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:15 WIB

    Iran Tangkap 21.000...

    Anggota Garda Revolusi Iran yang tewas dalam perang 12 hari dimakamkan di Qom, Iran, 16 Juni 2025. Foto/Picture Alliance/Anadolu

    TEHERAN 

    - Polisi Iran menangkap sebanyak 21.000 "tersangka" selama konflik 12 hari antara Teheran melawan Israel dan Amerika Serikat (AS) pada bulan Juni. Kabar itu menurut media pemerintah yang mengutip seorang juru bicara penegak hukum.

    Menyusul serangan udara besar-besaran Israel yang dimulai pada 13 Juni, yang menewaskan pejabat tinggi militer dan ilmuwan serta ratusan warga sipil, pasukan keamanan Iran memulai kampanye penangkapan yang meluas disertai dengan peningkatan kehadiran di jalan yang berpusat di sekitar pos pemeriksaan dan "laporan publik".

    AS juga melakukan serangan ekstensif terhadap situs nuklir Iran selama konflik atas nama Israel.

    Warga negara Iran diminta melaporkan setiap individu yang mereka anggap bertindak mencurigakan.

    "Terdapat peningkatan 41% laporan dari publik, yang menyebabkan penangkapan 21.000 tersangka selama perang 12 hari," ungkap juru bicara kepolisian Saeid Montazerolmahdi.

    Ia tidak menyebutkan dugaan apa yang dituduhkan kepada mereka yang ditangkap, tetapi Teheran sebelumnya telah berbicara tentang orang-orang yang menyebarkan informasi yang mungkin telah membantu mengarahkan serangan Israel.

    Sejak akhir Juni, Iran telah mengeksekusi tujuh orang yang dihukum karena menjadi mata-mata untuk Israel.

    Deportasi Warga Afghanistan

    Konflik Israel-AS-Iran juga menyebabkan peningkatan laju deportasi pengungsi dan migran Afghanistan yang diyakini berada di Iran secara ilegal.

    Lembaga-lembaga bantuan melaporkan otoritas setempat juga menuduh beberapa warga negara Afghanistan menjadi mata-mata untuk Israel.

    “Penegak hukum menangkap 2.774 migran ilegal dan menemukan 30 kasus keamanan khusus dengan memeriksa ponsel mereka. (Sebanyak) 261 tersangka spionase dan 172 orang yang dituduh merekam tanpa izin juga ditangkap,” ungkap juru bicara tersebut.

    Montazerolmahdi tidak merinci berapa banyak dari mereka yang ditangkap telah dibebaskan.

    Ia menambahkan kepolisian Iran menangani lebih dari 5.700 kasus kejahatan siber seperti penipuan daring dan penarikan dana tanpa izin selama perang, yang menurutnya telah mengubah “dunia siber menjadi medan pertempuran yang penting”.

    Baca juga: Gedung Putih Ungkap Trump dan Putin akan Bertemu di Anchorage Alaska

    (sya)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Iran-Israel Perang,...

    Iran-Israel Perang, Ini Peta Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

    Komentar
    Additional JS