Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured India

    Gas di Pabrik Farmasi Maharashtra India Bocor Menewaskan 4 Orang dan Dua Kritis - TribunNews

    3 min read

     Dunia Internasional ,

    Gas di Pabrik Farmasi Maharashtra India Bocor Menewaskan 4 Orang dan Dua Kritis - TribunNews



    Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebocoran.

    zoom-inGas di Pabrik Farmasi Maharashtra India Bocor Menewaskan 4 Orang dan Dua Kritis

    Tribunnews

    ILUSTRASI MAYAT - Sebanyak empat pekerja tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis akibat kebocoran gas di sebuah pabrik farmasi di kawasan Boisar Tarapur MIDC, Maharashtra, India, Kamis (21/8/2025) 

    TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Sebanyak empat pekerja tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis akibat kebocoran gas di sebuah pabrik farmasi di kawasan Boisar Tarapur MIDC, Maharashtra, India, Kamis (21/8/2025).

    Menurut laporan, total ada enam pekerja yang terdampak kebocoran gas di pabrik milik Medley Pharmaceuticals Limited.

    Dilansir dari India Today, dari jumlah itu, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.

    Empat korban yang meninggal adalah Kalpesh Raut, Bengali Thakur, Dheeraj Prajapati, dan Kamlesh Yadav.

    Sementara dua pekerja yang masih dalam kondisi kritis diketahui bernama Rohan Shinde dan Nilesh Hadal.

    Baca juga: Kebocoran Gas Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Kapal MV Federal II di Batam yang Menewaskan 4 Pekerja

    Seorang teman korban, Radhey Singh, mengatakan bahwa insiden bermula ketika gas bocor dan para pekerja berusaha menyelamatkan seorang pejabat pabrik.

    “Karena itu mereka ikut terkena dampak parah. Dua orang langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara korban lainnya tiba di rumah sakit dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

    Saat ini, kedua korban luka tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Boisar.

    Otoritas setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebocoran.

    Namun, pihak berwenang juga mengkhawatirkan jumlah korban jiwa bisa bertambah karena kondisi beberapa pekerja masih sangat kritis. (India Today)

    Komentar
    Additional JS