Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Israel Konflik Timur Tengah

    Dokter Lintas Batas: Israel Sengaja Merampas Akses Air Bersih ke Gaza | SINDONEWS

    5 min read

      Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Dokter Lintas Batas: Israel Sengaja Merampas Akses Air Bersih ke Gaza | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:20 WIB

    Dokter Lintas Batas:...

    Warga Palestina mencoba mengisi jeriken mereka dari truk tangki air milik organisasi bantuan yang tiba di kota tersebut, pada 18 Agustus 2025 di Khan Yunis, Gaza. Foto/Abed Rahim Khatib/Anadolu Agency

    GAZA 

    - Israel sengaja merampas akses air bersih bagi warga Palestina di Gaza dengan menghancurkan infrastruktur dan memblokir impor peralatan perawatan penting. Pernyataan itu diungkap badan amal medis internasional Dokter Lintas Batas (MSF).

    “Setelah 22 bulan pemboman dan pembatasan, jumlah air bersih yang tersedia di wilayah kantong itu sama sekali tidak mencukupi," ungkap badan amal medis yang dikenal dengan akronim bahasa Prancisnya, MSF, dalam pernyataan pada hari Kamis (21/8/2025).

    MSF menuduh Israel menggunakan air sebagai "senjata perang." MSF mencatat sejak Juni 2024, hanya satu dari sepuluh permintaannya untuk mengimpor barang-barang yang dibutuhkan untuk desalinasi telah disetujui otoritas Israel.

    Tujuh unit perawatan MSF saat ini menyediakan air untuk sekitar 65.000 orang, tetapi jumlah ini hanya 7,5 liter per orang per hari, jauh di bawah kebutuhan darurat.

    "Israel harus mulai mengizinkan impor peralatan penting untuk pasokan dan distribusi air dalam skala besar," tegas organisasi tersebut.

    MSF menjelaskan, “Militer Israel harus menghentikan penghancuran infrastruktur air dan mengizinkan perbaikan segera sistem yang rusak.”

    Menurut MSF, Gaza tidak memiliki air minum alami karena salinitas dan kontaminasi limbah. Namun, dua dari tiga jaringan pipa ke Gaza telah berulang kali rusak sejak Oktober 2023, dan lebih dari 60% dari 196 instalasi desalinasi di wilayah tersebut kini tidak berfungsi karena serangan udara atau pembatasan akses.

    Kurangnya air bersih telah memicu lonjakan penyakit. Tim medis MSF melaporkan telah melakukan lebih dari 1.000 konsultasi setiap minggu untuk diare berair akut selama sebulan terakhir.

    Kebersihan yang buruk juga menyebabkan meluasnya penyakit kulit seperti kudis. Rumah sakit juga kesulitan karena kekurangan air untuk menjaga pasien tetap terhidrasi atau mencegah infeksi.

    “Air terlalu sedikit untuk terlalu banyak orang,” ujar Mohammed Nsier, petugas air dan sanitasi MSF di Gaza.

    Dia menambahkan, “Jumlah yang dapat kami sediakan sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan, dan kondisinya sangat sulit.”

    Perintah pengungsian yang dikeluarkan oleh tentara Israel – yang kini mencakup 86% wilayah Gaza – telah membuat truk air sulit menjangkau banyak komunitas.

    Bahkan ketika pengiriman memungkinkan, keluarga-keluarga harus berjalan jauh dengan kontainer-kontainer berat, seringkali melewati lingkungan yang rusak akibat bom, demikian pernyataan tersebut.

    “Anda lihat bagaimana orang-orang berjuang, semua orang sangat membutuhkan air,” ujar seorang perempuan yang menunggu di lokasi distribusi di Kota Gaza.

    Dia menambahkan, “Sejujurnya, sangat sulit mendapatkan air, bahkan berjalan sedikit pun sangat sulit. Saya tidak tahu harus berkata apa—ini siksaan.”

    Lembaga amal tersebut memperingatkan upaya mereka untuk memperbaiki jaringan pipa dan instalasi yang ada terhambat oleh pembatasan impor suku cadang, bahan kimia, dan bahan bakar oleh Israel.

    “Dengan tidak memutus aliran air sepenuhnya, mereka membiarkan penyangkalan yang masuk akal sekaligus mencekik warga Palestina dari sumber penghidupan mereka,” ungkap Ozan Agbas, manajer darurat MSF.

    Baca juga: Menlu Belanda Mundur setelah Gagal Terapkan Sanksi pada Israel

    (sya)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Profil Irjen Pol Dadang...

    Profil Irjen Pol Dadang Hartanto, Komandan Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara

    Komentar
    Additional JS