Bodyguard Rusia Disebut Bawa Pulang Kotoran Putin dari KTT Alaska, Ini Alasannya | Sindonews
Dunia Internasional,
Bodyguard Rusia Disebut Bawa Pulang Kotoran Putin dari KTT Alaska, Ini Alasannya | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Senin, 18 Agustus 2025 - 13:25 WIB
Para bodyguard Presiden Rusia Vladimir Putin mengumpulkan kotoran sang presiden selama pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska pada Jumat lalu. Foto/X @centralnewsza
- Media Amerika Serikat (AS),
The Express US, menerbitkan laporan tak biasa dengan menyebut para
bodyguardPresiden Rusia
Vladimir Putinmengumpulkan kotoran sang presiden selama pertemuan puncak (KTT) dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska pada Jumat lalu.
Menurut laporan tersebut, kotoran pemimpin Kremlin itu dikumpulkan ke dalam koper khusus dan dibawa pulang ke Rusia.
Langkah pengamanan yang tidak biasa ini disebut-sebut bertujuan untuk mencegah kekuatan asing memperoleh informasi tentang kesehatan Putin. "Para bodyguard Putin mengumpulkan kotorannya dan membawanya kembali ke Rusia ketika pemimpin tersebut bepergian ke luar negeri," tulis The Express US, Senin (18/8/2025).
Baca Juga: Hasil Deal Trump-Putin: Ukraina Dapat Perlindungan Mirip NATO, Rusia Dapat Konsesi 5 Wilayah
Selama KTT Alaska, langkah-langkah pengamanan yang ketat diberlakukan untuk melindungi Putin. Dia dikelilingi oleh para bodyguard atau pengawal, dan sejumlah langkah diambil untuk melindunginya.
Mengutip jurnalis investigasi Regis Gente dan Mikhail Rubin dalam publikasi Prancis;Paris Match, The Express US melaporkan bahwa anggota Dinas Perlindungan Federal (FPS) Presiden Rusia mengumpulkan kotoran Putin, menyimpannya dalam kantong khusus, dan membawanya dalam koper khusus.
Tindakan ekstra ini, menurut laporan tersebut, sudah diberlakukan sejak beberapa tahun yang lalu, termasuk kunjungan Putin ke Prancis pada Mei 2017.
Jurnalis Farida Rustamova juga melaporkan bahwa tindakan semacam itu sudah ada selama kunjungan Putin ke Wina, di mana dia menggunakan toilet portabel. "Dia mengatakan seorang sumber mengungkapkan bahwa presiden telah melakukan praktik tersebut sejak dia memulai kepemimpinannya pada tahun 1999," imbuh laporan The Express US.
Kremlin berkomentaratas laporan tidak biasa ini.
Laporan aneh ini muncul di tengah spekulasi yang terus berlanjut tentang kesehatan presiden berusia 72 tahun tersebut. Kekhawatiran telah muncul selama bertahun-tahun setelah Putin tampak menghentakkan kakinya saat konferensi pers di Astana, Kazakhstan, November lalu.
Pakar kesehatan yang berbasis di New York, Dr Bob Berookhim, menduga bahwa itu mungkin merupakan kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson.
Putin juga terlihat bergerak-gerak di kursinya saat bertemu Presiden Belarusia Alexandr Lukashenko pada tahun 2023. Pada tahun 2022, Kremlin juga berupaya membantah rumor yang disebarkan oleh saluran Telegram General SVR yang menuduh Putin mengotori dirinya sendiri setelah terjatuh.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia