Israel Berencana Serang Iran Lagi gegara Drone Hizbullah Hantam Rumah Netanyahu - Sindo news

 

Israel Berencana Serang Iran Lagi gegara Drone Hizbullah Hantam Rumah Netanyahu - Bagian All

TEL AVIV, iNew.id - Israel dilaporkan telah membahas serangan tahap kedua ke Iran. Serangan tersebut untuk membalas drone Hizbullah yang menghantam kamar tidur di kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Kota Caesarea pada 19 Oktober lalu.

Stasiun televisi Israel Channel 13, mengutip keterangan beberapa sumber, melaporkan rencana serangan lanjutan ke Iran itu dibahas dalam pertemuan kabinet pada Minggu (27/10/2024) malam.

Drone tersebut bukan ditembakkan oleh Iran, melainkan kelompok Hizbullah Lebanon. Namun Israel menuduh Iran memasok Hizbullah dengan senjata.

Pejabat keamanan Israel mengatakan kepada para menteri dalam rapat itu, serangan ke Iran pada 26 Oktober belum termasuk pembalasan atas serangan drone ke rumah  Netanyahu. Ini mengisyaratkan akan ada tindakan lebih lanjut. Kabinet lalu membahas beberapa opsi potensial dan keputusannya segera diambil dalam waktu dekat.

Drone Hizbullah menghantam jendela kamar tidur di rumah berlibur Netanyahu. Saat itu Netanyahu dan istrinya tak berada di rumah. Tidak ada korban dalam serangan tersebut, namun meningkatkan kekhawatiran di kalangan pejabat Israel mengenai semakin mengerikannya serangan-serangan drone Hizbullah.

Diketahui ada tiga drone yang diluncurkan ke arah rumah Netanyahu, dua lainnya menghantam bangunan lain. Menariknya, drone tersebut gagal dicegat sistem pertahanan udara Israel Iron Dome yang dikenal canggih.

Dalam serangan lain, drone-drone Hizbullah menghantam markas militer di Binyamina menyebabkan 4 tentara Zonis tewas dan setidaknya 60 lainnya luka. Beberapa serangan juga diarahkan ke markas badan intelijen Mossad dan pangkalan militer lainnya.

Iran Akan Balas Serangan Israel?

Para pejabat keamanan Israel memperkirakan Iran akan membalas serangan 19 Oktober. Meski demikian, bentuk pembalasan bisa bermacam-macam, termasuk memanfaatkan kelompok-kelompok proksinya di kawasan.

Iran belum membuat keputusan apa pun. Pemimpin tertinggi Ayarollah Ali Khamenei dalam responsnya mengatakan, Israel salah perhitungan dengan menyerang negaranya seraya menegaskan akan membuat keputusan segera mengenai pembalasan.

Baca Juga

Komentar

Informasi Dunia Internasional Terbaru - Google Berita