Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel - Tempo
Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel
Reporter
Senin, 26 Agustus 2024 10:50 WIB
Bagikan
![Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/10/id_1049932/1049932_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan menggelar sidang darurat komite menteri pada Ahad, membahas situasi setelah serangan udara besar-besaran Israel yang oleh Tel Aviv disebut sebagai serangan pencegahan.
Dalam sebuah pernyataan, Mikati mengumumkan bahwa pertemuan itu akan diadakan di rumahnya di Beirut pada Ahad.
Baca juga:
Undangan tersebut ditujukannya kepada seluruh menteri yang bersedia hadir untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai perkembangan terkini.


Pada Ahad pagi waktu setempat, pesawat tempur Israel meluncurkan lebih dari 40 serangan udara di Lebanon selatan yang menjadi serangan terparah sejak konflik dimulai pada 8 Oktober 2023.
Militer Israel menyebut serangan itu sebagai serangan pendahuluan dan mengeklaim telah menghentikan serangan Hizbullah yang akan terjadi sebelum serangan itu dilancarkan.
Baca juga:
Sebagai tanggapannya, Hizbullah melaporkan telah meluncurkan 320 roket ke sasaran militer Israel sebagai fase awal respons Hizbullah terhadap pembunuhan komandannya, Fuad Shukr, oleh Israel pada Juli lalu.
Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah telah terlibat dalam baku tembak harian dengan tentara Israel di sepanjang Garis Biru yang mengakibatkan ratusan korban dan sebagian besar di pihak Lebanon.
Peningkatan ketegangan terjadi di tengah perang Gaza, di mana Israel telah membunuh lebih dari 40.400 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Kampanye militer itu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan sebagian besar warga Palestina kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan rentan terhadap penyakit.
ANTARA
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Top 3 Dunia; Elon Musk Mengomentari Penahanan Pavel Durov dan Tentara Israel Bakar Al Quran
1 menit lalu

Top 3 dunia pada 26 Agustus 2024, masih didominasi pemberitaan tentang penahanan Pavel Durov CEO Telegram di Paris, yang bikin kaget masyarakat.
Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Berterima Kasih kepada Hizbullah
9 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan keyakinan dan terima kasih penuh kepada Hizbullah atas dukungannya yang terus berlanjut bagi Palestina.
Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah
10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya "tidak takut" akan eskalasi di Timur Tengah akibat dari permusuhan dengan Israel, namun tidak berniat meningkatkannya.
Militer Hizbullah Hujani Pangkalan Militer Israel dengan 320 Roket Katyusha, Berikut Spesifikasi Roket Ini
10 jam lalu

Milisi Hizbullah telah menghujani pangkalan militer Israel dengan 320 roket katyusha. Berikut fakta-fakta tentang roket katyusha.
Houthi Serang Kapal Tanker Eropa, Tiga Hari Masih Terbakar, Jadi Ancaman Lingkungan
10 jam lalu

Houthi menyerang kapal tanker MV Sounion karena melanggar blokade terhadap Israel. Diselamatkan Angkatan Laut Uni Eropa.
Kim Jong Un Awasi Uji Coba Peluncuran Drone Bunuh Diri
14 jam lalu

Kim Jong Un mengunjungi Institut Pesawat Nirawak dari Akademi Ilmu Pertahanan untuk mengawasi uji coba pesawat nirawak bunuh diri.
Tentara Israel Bakar Al Quran di Gaza Usai Hancurkan Masjid
16 jam lalu

Hamas mengecam keras aksi tentara Israel yang membakar Al Quran dan menghancurkan masjid di Gaza.
Israel Diserang Habis-habisan: Hizbullah Kirim Katyusha, Hamas Gempur dengan Roket M90
17 jam lalu

Hamas dan Hizbullah kompak menyerang Israel kemarin. Hizbullah mengirim Israel roket Katyusha sementara Hamas degan roket M90.
Israel dan Hamas Gagal Capai Kesepakatan dalam Perundingan Gencatan Senjata di Kairo
17 jam lalu

Upaya para mediator menengahi perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas kembali gagal membuahkan hasil.
Setelah Serangan Hizbullah ke Israel, Ini Isi Pidato Hassan Nasrallah
18 jam lalu

Setelah serangan Hizbullah ke situs intelijen Israel, pemimpinnya mengatakan bahwa waktu akan menunjukkan apakah 'daya tangkal' telah pulih.


Ikuti Sosial Media Kami