Israel Diserang Habis-habisan: Hizbullah Kirim Katyusha, Hamas Gempur dengan Roket M90 - Tempo
Israel Diserang Habis-habisan: Hizbullah Kirim Katyusha, Hamas Gempur dengan Roket M90
Reporter
Senin, 26 Agustus 2024 12:14 WIB
Bagikan

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah dan Hamas kompak menggempur Israel habis-habisan. Hizbullah menembakkan lebih dari 320 roket Katyusha ke 11 pangkalan militer dan barak Israel pada Minggu, 25 Agustus 2024. Serangan itu adalah respons atas terbunuhnya komandan Hizbullah Fuad Shukr pada akhir Juli.
Hizbullah juga menyerang pangkalan intelijen di Glilot, dekat Tel Aviv, pangkalan Meron dan empat lokasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa kelompoknya berhasil meluncurkan seluruh roket dan dronenya.
Baca juga:
Namun Israel mengklaim telah melancarkan serangan udara di Lebanon selatan. Serangan ini adalah "pendahuluan" ketika Israel mendeteksi persiapan Hizbullah untuk menyerang Israel utara.


Israel mengatakan 100 jetnya mengebom ribuan lokasi peluncuran Hizbullah di Lebanon selatan setengah jam sebelum peluncuran Hizbullah yang direncanakan. Serangan ini untuk melindungi warga Israel dari Hizbullah.
Nasrallah mengatakan klaim Israel ini tidak benar dan hanya untuk menyelamatkan muka. Ia mengatakan bahwa Israel menutupi kerusakan yang dialami lokasi yang menjadi sasaran.
Baca juga:
Selain Hizbullah, Hamas juga meluncurkan serangan ke Israel. Pada Minggu malam, sirene berbunyi di Rishon Letsiyon, Israel bagian tengah, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Satu proyektil telah diidentifikasi melintas dari Jalur Gaza selatan dan jatuh di area terbuka. Sayap bersenjata Hamas mengatakan telah menembakkan roket "M90" ke Tel Aviv.
Menteri luar negeri Israel mengatakan negaranya tidak menginginkan perang skala penuh. Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa serangan itu bukan akhir dari cerita.
Sebelumnya, Netanyahu pernah berkata, "Kami bertekad untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk membela negara kami. Siapa pun yang menyakiti kami, kami akan menyakitinya".
Sementara itu di Gaza, serangan Israel terus berlanjut. Sedikitnya lima warga Palestina tewas di Kota Gaza pada Senin pagi, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.
Perundingan gencatan senjata Gaza yang berlangsung di Kairo tidak mencapai kata sepakat. Hamas maupun Israel tidak menyetujui beberapa kompromi yang diajukan oleh para mediator. Seorang pejabat senior AS menggambarkan perundingan tersebut sebagai "konstruktif" dan mengatakan proses tersebut akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
AL JAZEERA | REUTERS
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Berterima Kasih kepada Hizbullah
9 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan keyakinan dan terima kasih penuh kepada Hizbullah atas dukungannya yang terus berlanjut bagi Palestina.
Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah
10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya "tidak takut" akan eskalasi di Timur Tengah akibat dari permusuhan dengan Israel, namun tidak berniat meningkatkannya.
Militer Hizbullah Hujani Pangkalan Militer Israel dengan 320 Roket Katyusha, Berikut Spesifikasi Roket Ini
10 jam lalu

Milisi Hizbullah telah menghujani pangkalan militer Israel dengan 320 roket katyusha. Berikut fakta-fakta tentang roket katyusha.
Houthi Serang Kapal Tanker Eropa, Tiga Hari Masih Terbakar, Jadi Ancaman Lingkungan
10 jam lalu

Houthi menyerang kapal tanker MV Sounion karena melanggar blokade terhadap Israel. Diselamatkan Angkatan Laut Uni Eropa.
Tentara Israel Bakar Al Quran di Gaza Usai Hancurkan Masjid
16 jam lalu

Hamas mengecam keras aksi tentara Israel yang membakar Al Quran dan menghancurkan masjid di Gaza.
Israel dan Hamas Gagal Capai Kesepakatan dalam Perundingan Gencatan Senjata di Kairo
17 jam lalu

Upaya para mediator menengahi perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas kembali gagal membuahkan hasil.
Setelah Serangan Hizbullah ke Israel, Ini Isi Pidato Hassan Nasrallah
18 jam lalu

Setelah serangan Hizbullah ke situs intelijen Israel, pemimpinnya mengatakan bahwa waktu akan menunjukkan apakah 'daya tangkal' telah pulih.
Janji-janji Kamala Harris Setelah Menjadi Calon Presiden AS, Pastikan Berada di Sisi Israel
18 jam lalu

Sebagai calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengungkapkan janji-janjinya, termasuk menetapkan berpihak pada Israel.
Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel
19 jam lalu
![Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/10/id_1049932/1049932_720.jpg)
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan menggelar sidang darurat komite menteri setelah serangan udara besar-besaran Israel
Kisah Zaher Raddad, Tahanan Palestina Tewas Mengenaskan di Penjara Israel
19 jam lalu

Zaher Raddad masih dimasukkan ke penjara oleh tentara Israel meski nafasnya sudah menggunakan alat bantu akibat penyiksaan.


Ikuti Sosial Media Kami